ILMU BUDAYA DASAR (Manusia dan Keindahan)

Posted by Kenrick Setiawan
On Senin, 24 Maret 2014

ILMU BUDAYA DASAR
Nama               :           Kenrick setiawan
NPM               :           14113801
Kelas               :           1KA28
Materi              :           Manusia dan Keindahan

Keindahan
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik keindahan mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna.
Sesungguhnya keindahan itu memang merupakan suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan





Nilai Estetik
Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya., estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

Kotemplasi dan ekstansi
Kotemplasi itu adalah factor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstensi itu berbeda – beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda – beda.
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu  memikat atau menarik perhatian orang yang melihat ataupun  mendengar. Bentuk di luar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra, seni drama dan fim ataupun berupa ciptaan tuhan, misalnya pemandangan alam, bunga warna – warni dan lain sebagainya. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreatifitas, maka



Renungan
Renungan bisa dikatakan memikirkan sesuatu hal yang baru maupun belum dialami oleh manusia. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : 
·       -  Teori pengungkapan
·       -  Teori metafisik
·       -  Teori psikologis

Keserasian
Keserasian pada dasarnya adalah sejumlah kualitas yang terdapat pad suatu penataan Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.
Contohnya : kemampuan menata dekorasi dalam rumah, rias pengantin, cara berpakaian, ataupun taman dengan aneka warna bunga. Dalam penataan itu terdapat keterpaduan beberapa kualitas, yaitu ukuran, warna, tata letak, susunan, macam bahan dalam satu komposisi yang cocok, sesuai dan pantas.
Contoh :
Dalam menata taman akan kelihatan serasi dan indah apabila taman ditata dengan bunga-bunga yang indah maka orang akan memuji keserasian itu.
Contoh :
Sebuah musik yang di padu dengan nada dan irama yang indah, maka musik tersebut akan menjadi jauh lebih indah maka orang akan memujikeindahannya.

REFERENSI :
v  http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika

0 komentar:

Posting Komentar