ILMU
BUDAYA DASAR
Nama : Kenrick
setiawan
NPM : 14113801
Kelas :
1KA28
Materi
: Manusia
dan Keindahan
Keindahan
Keindahan
itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.
Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud
atau suatu karya. Keindahan,
sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal
dari kata indah, artinya
bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan
kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu
selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung
kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang
tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu,
bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain
segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan
lain sebagainya. Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan
intelektual. Dan dalam arti estetik keindahan mencakup pengalaman estetik
seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang
diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan
keindahan bentuk dan warna.
Sesungguhnya keindahan itu memang merupakan suatu
persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban mencari
ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian
menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan
Nilai
Estetik
Nilai yang berhubungan dengan segaa
sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai
adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari
kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu
sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai
terbukti ketakbenarannya., estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang
bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah
filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai
penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat
dekat dengan filosofi seni.
Kotemplasi
dan ekstansi
Kotemplasi itu adalah factor pendorong untuk
menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk
merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstensi itu
berbeda – beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya
seni juga berbeda – beda.
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yang indah. merupakan
suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk
mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menyatakan, merasa dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar
ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia, maka akan terjadi penilaian
bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu
memikat atau menarik perhatian orang yang melihat ataupun mendengar. Bentuk di luar diri manusia itu
berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra,
seni drama dan fim ataupun berupa ciptaan tuhan, misalnya pemandangan alam,
bunga warna – warni dan lain sebagainya. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu
dihubungkan dengan kreatifitas, maka
Renungan
Renungan
bisa dikatakan memikirkan sesuatu hal yang baru maupun belum dialami oleh manusia. Renungan adalah hasil merenung. Dalam
merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :
· - Teori
pengungkapan
· - Teori
metafisik
· - Teori
psikologis
Keserasian
Keserasian pada dasarnya adalah sejumlah kualitas yang terdapat pad suatu
penataan Keserasian
berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan
sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur
perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya
cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung
unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian
atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian
perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau
nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah,
panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita
dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan
itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa
dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.
Contohnya : kemampuan menata dekorasi dalam rumah, rias pengantin, cara
berpakaian, ataupun taman dengan aneka warna bunga. Dalam penataan itu terdapat
keterpaduan beberapa kualitas, yaitu ukuran, warna, tata letak, susunan, macam
bahan dalam satu komposisi yang cocok, sesuai dan pantas.
Contoh :
Dalam menata taman akan kelihatan serasi dan indah apabila taman ditata
dengan bunga-bunga yang indah maka orang akan memuji keserasian itu.
Contoh :
Sebuah musik yang di padu dengan nada dan irama yang indah, maka musik
tersebut akan menjadi jauh lebih indah maka orang akan memujikeindahannya.
REFERENSI :
v http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika